Trader Sebut Ethereum Bisa Tembus US$8.500 dengan Syarat Ini
13th August, 2025
Seorang trader kripto memproyeksikan harga Ethereum (ETH) bisa terbang menembus US$8.500 jika Bitcoin (BTC) berhasil menyentuh US$150.000, mengacu pada pola bull market sebelumnya.
Dalam postingan di X pada Selasa (12/8/2025), trader kripto YashasEdu menjelaskan bahwa dalam siklus bull run besar, harga ETH biasanya berada di kisaran 30%–35% dari kapitalisasi pasar Bitcoin. Ia mencontohkan pada bull run 2021, Ether sempat menyentuh 36% kapitalisasi pasar BTC, ketika harganya mencapai US$4.629.
Menurut YashasEdu, jika BTC naik sekitar 25% dari level saat ini di US$119.335 hingga mencapai US$150.000, ETH berpotensi melesat ke US$8.656 dengan asumsi rasio kapitalisasi pasarnya kembali di level 35% seperti siklus sebelumnya. Bahkan, jika rasio tersebut lebih rendah di kisaran 21,7%–30%, harga ETH saat BTC mencapai US$150.000 masih bisa berada di rentang US$5.376–US$7.420.
YashasEdu menilai peluang skenario ini cukup besar, apalagi saat ini Ethereum mencatat Total Value Locked (TVL) di atas US$90 miliar, didukung minat institusional yang meningkat dan permintaan produk Exchange-Traded Fund (ETF) berbasis ETH yang terus tumbuh.
Baca juga: ETF Ethereum AS Cetak Rekor Inflow Harian Tertinggi, Tembus Rp16,5 Triliun
Sentimen Positif Didukung Permintaan Institusional
Sentimen positif ini juga tercermin dari pergerakan pasar. Sejumlah tokoh industri seperti Co-Founder BitMEX, Arthur Hayes yang memprediksi BTC bisa melampaui US$150.000 sebelum akhir tahun, bahkan berpotensi mencapai US$250.000 pada akhir 2025.
Sementara dari sisi permintaan, sektor institusional menunjukkan minat yang kuat terhadap ETH. Pada 12 Agustus, BitMine Immersion Technologies mengumumkan rencana penggalangan dana hingga US$20 miliar khusus untuk pembelian ETH. Sehari sebelumnya, ETF Ether spot mencatat rekor arus masuk bersih harian terbesar dengan total US$1,01 miliar mengalir ke berbagai produk ETF.
Hingga artikel ini ditulis, ETH diperdagangkan di kisaran US$4.700, hanya terpaut 4% dari rekor tertinggi sepanjang masa di US$4.891 yang tercatat pada 16 November 2021, menurut data CoinMarketCap.
YashasEdu memproyeksikan harga ETH tidak akan mengalami koreksi signifikan sebelum menembus kembali rekor ATH.
Pandangan ini sejalan dengan prediksi analis Michaël van de Poppe yang memperkirakan ETH akan mencapai level tertinggi baru sebelum memasuki fase konsolidasi harga.
Baca juga: Ethereum Melonjak ke US$4.600, Dipicu Faktor Ini!
Dilla mulai menunjukkan minat menulis sejak SMP. Saat ini sedang mendalami bidang jurnalistik dan kripto.
Dilla mulai menunjukkan minat menulis sejak SMP. Saat ini sedang mendalami bidang jurnalistik dan kripto.
