Base Kini Ungguli Solana soal Meme Coin, Berkat Lonjakan Minat Zora
Base, jaringan Layer-2 Ethereum yang dikembangkan oleh platform kripto Coinbase, kini resmi menggeser Solana sebagai ekosistem paling ramai untuk peluncuran meme coin dan token komunitas. Lonjakan ini sebagian besar datang dari aktivitas luar biasa di Zora, platform media sosial on-chain yang belakangan jadi markas baru para kreator digital.
Berdasarkan data dari Dune Analytics, pada 30 Juli 2025 lalu, Zora mencetak rekor dengan meluncurkan 23.419 token baru dalam satu hari, jauh mengungguli dua launchpad paling aktif di ekosistem Solana, yakni LetsBonk dan Pump.fun. Total token yang diluncurkan hari itu mencapai 52.507 unit, dengan Zora menyumbang pangsa pasar hingga 44,6%.
Sebagai perbandingan, data Dune menunjukkan LetsBonk hanya mencatat 19.593 token (37,3%), Pump.fun 4.764 token (9%), sementara sisanya berasal dari platform seperti Moonshot, Bags, hingga Believeapp.
Baca juga: ICO Pump.fun Ludes dalam Hitungan Menit, Raup Dana Rp8,2 Triliun
Aktivitas Zona Pecah Rekor Baru
Sepanjang Juli, Zora tercatat meluncurkan rata-rata 6.500 token per hari. Tapi di akhir bulan, grafiknya meledak: 51.575 token dicetak hanya dalam 24 jam. Artinya, Zora menyumbang 67,7% dari total token baru di jaringan Base dan Solana hari itu.
Dari sisi pengguna, Zora juga menunjukkan pertumbuhan yang impresif. Sepanjang Juli, platform ini mencatat lebih dari 2 juta pengguna aktif bulanan, dengan 77.000 pengguna baru bergabung dalam waktu satu minggu. Salah satu pendiri Zora, Jacob Home, menyampaikan bahwa volume transaksi selama akhir pekan terakhir mencapai US$63 juta, atau sekitar Rp1,04 triliun.
Menurut Direktur Coinbase, Conor Grogan, capaian ini menandai pertama kalinya sejak 2023 jaringan di luar Solana mendominasi aktivitas peluncuran token harian. Ia menyebut fenomena ini sebagai indikasi pergeseran struktur dalam ekonomi kreator berbasis blockchain.
Lonjakan aktivitas di Zora turut mendorong apresiasi harga token native ZORA. Dalam sebulan terakhir, harga token tersebut meningkat lebih dari 704%, sempat mencapai US$0,097 dengan kapitalisasi pasar mendekati US$334 juta menurut data CoinMarketCap. Adapun hingga artikel ni ditulis, ZORA telah mengalami koreksi di US$0,064 dengan masih mencatat kenaikan 9% dalam 24 jam terakhir.
Baca juga: JPMorgan Gandeng Coinbase, Buka Akses Pembelian Kripto
Perdebatan Seputar Creator Coin Base
Lonjakan harga ZORA dan aktivitas tokenisasi konten di Zora turut memicu diskusi mengenai nilai fundamental dari creator coin. Jesse Pollak, Head of Base and Base App di Coinbase, menyatakan bahwa token seperti $rasmr dan $gainzy memiliki karakter yang berbeda dibandingkan token anonim yang sering diluncurkan di platform seperti Pump.fun.
Menurutnya, token yang terikat pada individu dan karya kreatif memiliki nilai tersendiri, serupa dengan karya seni yang memiliki nilai intrinsik meskipun tidak dijual secara langsung.
“Tidak tepat menyamaratakan semua token ini,” tulisnya dalam sebuah postingan pada 27 Juli.
Namun, pendapat tersebut mendapat tanggapan kritis dari salah Co-Founder Solana, Anatoly Yakovenko, yang berpendapat bahwa selama token tersebut tidak memberikan hak atas arus kas atau aset nyata, maka tetap tergolong sebagai instrumen spekulatif.
Terlepas dari perdebatan tersebut, model creator coin yang diusung Zora telah menyederhanakan proses tokenisasi konten secara signifikan. Setiap token memiliki suplai tetap sebesar 1 miliar unit, di mana 50% dialokasikan untuk kreator selama lima tahun dan 50% sisanya tersedia untuk pasar terbuka. Setiap transaksi dikenakan biaya 1% dalam bentuk token $ZORA, yang dikembalikan langsung kepada kreator sebagai bentuk insentif.
Model ini memungkinkan pengguna untuk mengaitkan aktivitas sosial secara langsung dengan kompensasi finansial, menciptakan ekosistem baru yang menggabungkan partisipasi komunitas dengan nilai ekonomi berbasis blockchain.
Baca juga: Coinbase Luncurkan Aplikasi Kripto Serbaguna Base App
Dilla mulai menunjukkan minat menulis sejak SMP. Saat ini sedang mendalami bidang jurnalistik dan kripto.
Dilla mulai menunjukkan minat menulis sejak SMP. Saat ini sedang mendalami bidang jurnalistik dan kripto.
