SEC AS Hentikan Investigasi Yuga Labs
4th March, 2025
Securities and Exchange Commission (SEC) Amerika Serikat menghentikan investigasi mereka terhadap Yuga Labs, perusahaan di balik koleksi non-fungible tokens (NFT) Bored Ape Yacht Club dan CyberPunks, tanpa tuntutan sama sekali.
Keputusan ini menjadi kemenangan regulasi bagi Yuga Labs, yang menunjukkan pergeseran sikap SEC secara luas, tidak hanya terhadap aset kripto namun juga terhadap NFT sebagai non-sekuritas.
Regulator tidak mengambil tindakan penegakan hukum lebih lanjut dan tidak mengeluarkan tuntutan apa pun terhadap perusahaan tersebut.
Pada postingan di X-nya, 3 Maret, Yuga Labs mengatakan penutupan ini merupakan kemenangan bagi pencipta dan NFT.
“Setelah 3 tahun lebih, SEC secara resmi menutup penyelidikannya terhadap Yuga Labs. Ini adalah kemenangan besar bagi NFT dan semua pencipta yang mendorong ekosistem kami ke depan. NFT bukanlah sekuritas,” tulis mereka.
Baca juga: Yuga Labs Kembali Lakukan PHK, CEO Ungkap Situasi Sulit
Penyelidikan Mulai Oktober 2022
SEC melakukan penyelidikan terhadap Yuga Labs pada Oktober 2022 dan memeriksa apakah NFT dapat diklasifikasikan sebagai sekuritas di bawah hukum federal.
SEC menyelidiki apakah koleksi NFT Yuga Labs, termasuk Bored Ape Yacht Club dan aset terkait, dipasarkan sebagai kontrak investasi di bawah Howey Test.
Tidak hanya itu, SEC juga meneliti penjualan ApeCoin (APE), kripto yang terkait dengan ekosistem BAYC, untuk menentukan apakah itu termasuk dalam peraturan sekuritas.
Baca juga: Mengenal ApeCoin (APE), Token Proyek NFT Bored Ape Yacht Club
Penghentian Kasus Bukan Hanya pada Yuga Labs
Keputusan menghentikan penyelidikan Yuga Labs muncul di tengah gelombang penutupan kasus SEC di sektor kripto di bawah kepemimpinan baru yang ditunjuk Trump.
Ini menambah panjang penutupan kasus serupa yang dilakukan agensi. Sebelumnya agensi juga menghentikan penyelidikan terhadap Robinhood, Gemini, Uniswap Labs, Consensys, dan OpenSea.
Sementara itu, SEC telah menyelesaikan tuntutan hukum dengan Coinbase dan Kraken dan dilaporkan sedang bergerak menuju resolusi dengan pendiri TRON, Justin Sun.