Inovasi CARV Buat AI Agent Berinteraksi dengan Data On dan Off Chain

rifqaiza

23rd January, 2025

Ekosistem chain kecerdasan buatan (AI), CARV, meluncurkan apa yang mereka sebut D.A.T.A Framework yang digunakan untuk mengonversi informasi statis menjadi insight yang dapat ditindaklanjuti.

Framework ini memungkinkan AI agent berinteraksi dengan data on-chain dan off-chain, serta menganalisis, mengadaptasi, dan menindaklanjuti dengan kejelasan dan otonomi yang tidak pernah ada sebelumnya.

D.A.T.A Framework ini juga menyelesaikan masalah yang kerap terjadi pada lanskap terdesentralisasi hari ini, yaitu data yang terfragmen dan sulit diakses, membatasi potensi artificial general intelligence (AGI).

CTO CARV, Yukai Tu, mengatakan bahwa AGI butuh lebih dari sekadar kekuatan komputasi, mereka butuh intelligent data. “D.A.T.A Framework menjembatani celah antara data mentah dengan tindaklanjut yang berarti, membuat standar baru untuk pembuatan keputusan yang didorong oleh AI di ekosistem terdesentralisasi,” katanya.

Baca juga: CARV Data to Earn Protokol Raih 500 Ribu Wallet Aktif Harian

D.A.T.A Framework

Sebagai framework, D.A.T.A berperan sebagai mata dan telinga AI agent, memberikan mereka kemampuan untuk melihat, menginterpretasikan, dan menindaklanjuti data di ekosistem terdesentralisasi. Framework tersebut menggunakan teknologi termutakhir seperti zero-knowledge proofs, Trusted Execution Environments (TEE) dan CARV ID untuk memastikan akses data yang aman.

DATA Framework. Sumber: CARV

Menurut COO CARV, Victor Yu, peluncuran ini merupakan langkah ke depan yang signifikan untuk AI terdesentralisasi karena bukan hanya membangun AI yang lebih pintar, tapi juga memperkuat era baru dengan kepercayaan, privasi, dan kolaborasi di industri.

Hal ini didukung dengan fitur-fitur kunci yang ada, seperti:

  1. Metric dan tag yang diperkuat, untuk mengidentifikasi whale, trader, dan manipulator pasar;
  2. Integrasi CARV ID, untuk menghubungkan identitas Web2 dengan sikap Web3 untuk pemahaman yang lebih holistik terhadap pengguna;
  3. Insight On-chain secara real-time, merupakan aksi otomatis berdasarkan aktivitas blockchain seperti transfer token dan tren pasar;
  4. Integrasi data Cross-chain dan Off-chain, menyediakan insight komprehensif dengan menyatukan berbagai sumber data.

Framework ini memang cukup menjanjikan, terlebih mereka juga akan menyediakan berbagai penguatan setelah peluncuran ini. Untuk fase penguatan pertama, Framework akan memperkenalkan peringatan aktivitas on-chain secara real-time, kemudian aksi otonom seperti airdrop dan transfer token, dan insight cross-chain yang komprehensif.

Kemudian di fase selanjutnya pada Februari, Framework akan mengintegrasikan data media sosial melalui CARV ID untuk memperkuat profiling pengguna. Selain itu, menggunakan serangkaian AI agent untuk berkolaborasi secara mulus untuk akses data modular.

Saat ini, D.A.T.A Framework sudah aktif dan memberi banyak manfaat bagi para pengguna dan pengembang. Dari mulai mempermudah pembuatan AI agent, sampai memastikan pengalaman yang didorong oleh data sebaik mungkin.

Baca juga: CARV Data to Earn Protokol Raih 500 Ribu Wallet Aktif Harian