MicroStrategy Beri Sinyal akan Beli Bitcoin Lagi
20th January, 2025
Menjelang pelantikan Presiden Terpilih Amerika Serikat (AS), Donald Trump, pada hari Senin (20/1/2025), founder dan CEO MicroStrategy, Michael Saylor, memberikan sinyal bakal membeli Bitcoin lagi.
Postingan Saylor di X yang berbunyi “Segalanya akan berbeda besok,”, Minggu (19/1/2025), memicu keingintahuan di seluruh komunitas kripto.
Jika benar-benar terjadi, hal itu berarti MicroStrategy melakukan aksi pembelian selama 11 pekan berturut-turut. Perusahaan tersebut menambahkan 2.530 BTC senilai US$243 juta atau sekitar Rp3,9 triliun ke dalam kepemilikannya pada 13 Januari.
Dengan total kepemilikan Bitcoin sebesar 450.000 BTC, atau senilai US$47,3 miliar atau sekitar Rp773,5 triliun, investasi yang diterima MicroStrategy naik hampir 69%, mengukuhkan posisinya sebagai korporasi pemegang Bitcoin terbesar.
Akumulasi tanpa henti ini sejalan dengan rencana ambisius 21/21 untuk mengumpulkan US$42 miliar atau sekitar Rp686,9 triliun melalui ekuitas dan sekuritas pendapatan tetap untuk memperoleh lebih banyak lagi.
Baca juga: MicroStrategy Incar Dana Rp660 Triliun Demi Borong Bitcoin
Efek Domino dari Kenaikan Harga Bitcoin
Pelantikan Trump hari ini memicu kenaikan harga pada Bitcoin. Saat artikel ini ditulis, harganya mencapai US$107.788 atau sekitar Rp1,764 miliar.
Menurut beberapa analis, termasuk Pentoshi, ATH baru Bitcoin akan “segera terwujud”. Eljaboom juga mencatat, Bitcoin memasuki “fase kepercayaan” dari siklus harganya, memproyeksikan target US$150 ribu atau sekitar Rp2,4 miliar pada siklus ini.
Dengan trader seperti Pentoshi dan Eljaboom yang memprediksi kenaikan substansial, tindakan Saylor dan sentimen pasar tampaknya sejalan.
Baca juga: Bitcoin ATH Baru, Harga Tembus US$109.000!