Token PENGU Anjlok 50% Pasca Debut, Koleksi NFT Pudgy Penguins Ikut Merosot
18th December, 2024
Koleksi NFT Pudgy Penguins baru saja meluncurkan airdrop token ekosistem PENGU pada 17 Desember 2024, bertepatan dengan klaim airdrop bagi para pemilik NFT Pudgy Penguins.
Proyek Pudgy Penguins mendistribusikan hampir setengah dari total pasokan PENGU yang mencapai 8,888 miliar token kepada komunitasnya. Sebanyak 25,9% dari pasokan dialokasikan untuk pemegang NFT Pudgy Penguins, sementara 22% diberikan kepada komunitas Solana dan Ethereum.
Saat debutnya, token PENGU diperdagangkan di kisaran US$0,68, sebelum merosot tajam ke US$0,027 dengan penurunan lebih dari 51%. Hingga artikel ini ditulis, PENGU telah stabil di level US$0,33, menurut data CoinGecko.
Adapun ketika pertama kali diluncurkan, kapitalisasi pasar token PENGU berkisar di US$2,8 miliar dan sempat melonjak ke US$4,3 miliar. Namun, tekanan jual dari penerima airdrop membuat kapitalisasi pasar kembali anjlok hingga 51% ke angka US$2,04 miliar.
Di tengah penurunan ini, laporan Lookonchain menunjukkan bahwa seorang trader berhasil meraup keuntungan dengan membeli token PENGU senilai US$5,36 juta dan menjualnya dengan nilai US$13,72 juta dalam waktu hanya 20 menit.
Baca juga: Harga NFT Pudgy Penguins Capai Rp1,6 Miliar Berkat Hype Token PENGU
NFT Pudgy Penguins Ikut Anjlok
Peluncuran token PENGU juga memberikan dampak negatif pada harga NFT Pudgy Penguins. Berdasarkan data dari NFT Price Floor, price floor dari koleksi ini turun hingga 50% dari puncaknya di atas US$135.000 pada 16 Desember menjadi US$64.200. Penurunan ini menggeser Pudgy Penguins ke posisi ketiga dalam daftar NFT terbesar berdasarkan kapitalisasi pasar.
NFT lain dalam ekosistem Pudgy Penguins, seperti Lil’ Pudgys dan Pudgy Rods, juga mengalami penurunan harga dasar. Lil’ Pudgys kini diperdagangkan di kisaran 1,7 ETH, sementara Pudgy Rods berada di sekitar 0,7 ETH, menurut data OpenSea.
Baca juga: Pudgy Penguins akan Luncurkan Game Mobile pada 2025