Tiongkok Pertimbangkan Miliki Simpanan Bitcoin Seperti Rencana Trump
10th December, 2024
Eks CEO Binance, Changpeng “CZ” Zhao mengungkapkan bahwa Tiongkok mempertimbangkan pembentukan penyimpanan Bitcoin (BTC) strategis, seperti yang direncanakan presiden terpilih Amerika Serikat, Donald Trump.
“Rencana Trump dapat mendorong negara lain untuk ikut membuat simpanan Bitcoin, Tiongkok juga dapat terdampak. Namun sampai saat ini belum ada bukti Tiongkok memilikinya [Bitcoin],” kata Zhao di Konferensi Bitcoin MENA, Abu Dhabi (9/12/2024).
Trump dalam kampanyenya menjanjikan adanya simpanan Bitcoin nasional dan melibatkan pemerintah AS untuk membeli dan menyimpan satu juta Bitcoin. Hal ini, menurut Zhao, dapat memberikan dampak yang luar biasa bagi adopsi Bitcoin di kancah global. Namun, rencana ini juga mendapat kritik karena diduga hanya menguntungkan pemilik Bitcoin.
Selain itu, seperti yang telah dikatakan Zhao sebelumnya, tidak ada bukti bahwa Tiongkok memiliki atau pernah memiliki Bitcoin. Meski menurutnya, kemungkinan Tiongkok memiliki Bitcoin ini “tidak dapat dipungkiri” karena Bitcoin adalah satu-satunya aset “keras” di dunia ini.
“Mungkin mereka akan mengumpulkan dulu Bitcoin lalu kemudian mengumumkannya, bukan mengumumkannya sejak awal,” kata Zhao.
Pernyataan ini dibuat Zhao setelah pengunduran dirinya sebagai CEO Binance pada November 2023 dan ketika masa penahanannya terkait Anti Pencucian Uang di Amerika Serikat telah usai pada September lalu.