Akun X Cardano Foundation Dibajak untuk Promosi Token Scam, ADA Turun 4%

Dilla Fauziyah

9th December, 2024

Akun media sosial X resmi milik Cardano Foundation menjadi korban peretasan pada Minggu (8/12), di mana pelaku memanfaatkan akses ini untuk mempromosikan token palsu bernama ADASol.

Akun Cardano Foundation diketahui mengunggah dua postingan penipuan, dengan postingan  pertama menyatakan bahwa Cardano Foundation telah digugat oleh Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC) dan, sebagai akibatnya, memutuskan untuk menghentikan dukungan terhadap token asli ADA untuk “memastikan kepatuhan terhadap regulasi.” 

Postingan palsu dari pelaku peretasan Cardano Foundation. Sumber: ZachXBT

Postingan ini diikuti dengan promosi token ADASol, yang dilaporkan mencatat volume perdagangan mencapai $500.000 sebelum nilai token tersebut jatuh hingga 99% dalam waktu singkat.

Founder Cardano, Charles Hoskinson mengonfirmasi bahwa akun resmi Cardano Foundation telah diretas. Saat ini, tim Cardano Foundation sedang bekerja untuk memulihkan akun tersebut. Hoskinson juga menegaskan bahwa tidak ada bagian lain dari ekosistem Cardano yang terpengaruh oleh peretasan ini. 

Sementara itu, pengguna diimbau untuk tidak mengklik tautan apa pun yang dibagikan melalui akun X tersebut hingga pemberitahuan resmi diberikan.

Token ADA ikut terdampak setelah insiden peretasan ini. Harga ADA turun hingga 4% dalam 24 jam terakhir, dengan nilai saat ini berada di kisaran US$1,16. Kapitalisasi pasarnya pun mengalami penurunan sebesar 4%, menjadi sekitar US$41,07 miliar.

Pergerakan harga ADA dalam 24 jam terakhir. Sumber: CoinMarketCap

Baca juga: Charles Hoskinson Optimis Cardano Bisa Ungguli Bitcoin dan Ethereum dalam 10 Tahun

Maraknya Peretasan Akun X untuk Promosi Kripto Palsu Sepanjang 2024

Peretasan akun media sosial untuk menyebarkan informasi palsu dan promosi aset kripto palsu terus menjadi ancaman besar di tahun 2024. Insiden yang menimpa Cardano Foundation hanyalah salah satu dari serangkaian peretasan serupa yang terjadi di tahun ini.

Pada Januari, akun X resmi milik SEC diretas untuk mempublikasikan pengumuman palsu mengenai persetujuan Bitcoin ETF. Informasi tersebut sempat mendorong harga Bitcoin naik secara drastis sebelum akhirnya anjlok ketika terungkap bahwa pemberitahuan tersebut merupakan kebohongan.

Sementara itu, akun X dari protokol restaking Symbiotic menjadi target peretasan pada Oktober, di mana peretas mengunggah daftar periksa palsu yang mendorong pengguna untuk berinteraksi dengan postingan tersebut, dengan janji hadiah yang terkait dengan airdrop. Tautan yang disisipkan ternyata mengarah ke situs phishing yang mencuri token Symbiotic dari wallet korban.

Di bulan yang sama, akun X milik Eigenlayer, protokol restaking populer, juga diretas untuk mempromosikan kampanye airdrop palsu. Bahkan, akun milik pendiri platform AI Truth Terminal diretas untuk menyebarkan memecoin palsu.

Adapun pada November, X milik Wiz Khalifa, rapper asal Amerika Serikat, dilaporkan menjadi sasaran peretas yang memanfaatkannya untuk menyebarkan promosi palsu terkait peluncuran token bernama $WIZ.

Baca juga: Akun X Milik Rapper AS Diretas untuk Promosi Memecoin Palsu

Dilla Fauziyah

Dilla mulai menunjukkan minat menulis sejak SMP. Saat ini sedang mendalami bidang jurnalistik dan kripto.

Dilla mulai menunjukkan minat menulis sejak SMP. Saat ini sedang mendalami bidang jurnalistik dan kripto.