Resmi Hentikan Bisnis, Student Coin Tawarkan Penukaran Token STC ke USDC
4th December, 2024
Student Coin, proyek edukasi kripto yang didirikan pada 2019, kini memulai proses penukaran token yang terstruktur setelah memutuskan untuk menghentikan operasi utamanya. Langkah ini diambil untuk melindungi kepentingan pemegang token STC, sementara timnya mengalihkan fokus ke proyek-proyek baru.
Menurut keterangan resmi, Student Coin memutuskan untuk menghentikan bisnisnya karena tantangan keberlangsungan proyeknya. Daya proyek yang tersisa ini akan didistribusikan kepada pemegang token berdasarkan profil pengguna masing-masing.
Harga penukaran yang ditetapkan berkisar antara $0,006 hingga $0,0137 per token STC, bergantung pada faktor seperti harga pembelian, tanggal pembelian, jumlah token yang dimiliki, serta partisipasi dalam program seperti Premium Program.
Sistem ini dirancang untuk memberikan penghargaan kepada pengguna yang telah mendukung proyek sejak awal.
Program penukaran token telah dimulai pada 9 April 2024, dengan batas waktu awal untuk pengguna STC Wallet pada 9 Juni. Proses penukaran melalui permintaan akan ditutup pada 9 Oktober 2024, bersamaan dengan penutupan STC Wallet, sementara pemegang token on-chain memiliki waktu hingga 9 April 2029 untuk menyelesaikan penukaran token mereka.
Pemegang token on-chain dapat mentransfer token mereka ke alamat burn yang ditentukan dan akan menerima USDC dalam waktu hingga tiga bulan setelahnya. Namun, penting untuk diingat bahwa pengiriman USDC hanya akan dilakukan ke alamat yang digunakan untuk burn token $STC, dan token tidak boleh dikirim langsung dari exchange, karena dapat menyebabkan kehilangan dana.
Baca juga: Jadi Korban Hacker, Exchange Kripto di Jepang Ini Terpaksa Tutup Bisnis
Hentikan Pengembangan Akibat Beragam Tantangan
Student Coin awalnya didirikan oleh mahasiswa Universitas Kozminski di Warsawa, Polandia, dengan tujuan mengeksplorasi aplikasi teknologi blockchain di dunia akademik. Proyek ini berkembang pesat hingga mencakup lebih dari 15.000 mahasiswa di lebih dari 500 universitas pada akhir 2020.
Selama pengembangannya, Student Coin memperkenalkan berbagai produk seperti STC Wallet, STC Terminal, STC Academy, dan Coinpaper, yang mendukung pendidikan blockchain dan membangun keterlibatan komunitas.
Pada tahun 2021, melalui peluncuran STC Launchpad, proyek ini terus berkembang hingga mencapai lebih dari 200.000 pengguna. Namun, perubahan dalam pasar aset kripto menghadirkan tantangan baru, termasuk hambatan hukum, penolakan dari universitas, hingga dampak dari keruntuhan exchange besar yang memengaruhi prospek operasionalnya.
Meskipun telah mencapai berbagai tonggak penting, Student Coin menghadapi kesulitan yang semakin besar dalam mencapai tujuannya. Upaya untuk memperluas STC Wallet sebagai exchange multifungsi terbentur risiko hukum, sementara keruntuhan exchange besar seperti FTX memaksa tim untuk mengubah strategi.
Selain itu, pengembangan STC Terminal menghadapi hambatan dari institusi yang ragu terhadap aplikasi berbasis token.
Pada 2023, tim menyadari bahwa skala dan utilitas token STC sulit memenuhi nilai pasar yang diharapkan. Setelah mempertimbangkan secara matang, Student Coin memutuskan untuk menghentikan pengembangan produk seperti STC Terminal, STC Academy, dan inisiatif lainnya.
Keputusan ini bertujuan untuk bertindak secara bertanggung jawab dengan memberikan opsi penukaran token alih-alih melanjutkan proyek dengan prospek pertumbuhan yang terbatas.
Meski menghentikan operasi utamanya, Student Coin tetap berkomitmen mendukung komunitas melalui program penukaran token yang terstruktur. Tim juga berencana mengalihkan fokus ke sektor media kripto, Coinpaper, membuka peluang untuk membangun proyek-proyek baru dengan potensi pertumbuhan lebih besar.
Kenali lebih jauh tentang Student Coin.
Baca juga: Pintu Lakukan Edukasi Keamanan dan Investasi Crypto