7 Perusahaan Kripto Bermitra untuk Luncurkan Jaringan Stablecoin Global Dollar

Dilla Fauziyah

5th November, 2024

Tujuh perusahaan kripto besar bekerja sama untuk menghadirkan Global Dollar Network, sebuah jaringan open source yang bertujuan mempercepat adopsi stablecoin di seluruh dunia.

Menurut keterangan resmi pada Senin (4/11/2024), Global Dollar Network diklaim hadir untuk mengatasi beberapa kekurangan yang ada di pasar stablecoin saat ini, seperti biaya transaksi yang tinggi dan perlindungan konsumen yang terbatas. 

Inisiatif ini diharapkan dapat mentransformasi lanskap stablecoin dengan menyediakan solusi yang memenuhi tuntutan dari berbagai perusahaan global, sambil mendorong kolaborasi dan inovasi yang berkelanjutan.

Tujuh perusahaan kripto yang terlibat dalam proyek ini termasuk Anchorage Digital, Bullish, Galaxy Digital, Kraken, Nuvei, Paxos, dan Robinhood. Selain itu, entitas lain seperti kustodian, exchange, dan perusahaan fintech juga dapat bergabung melalui undangan.

Charles Cascarilla, CEO dan Co-Founder Paxos, menjelaskan, “Global Dollar Network akan mengembalikan hampir seluruh imbal hasil kepada peserta dan terbuka bagi siapa saja untuk bergabung. Jaringan ini dirancang untuk mendorong penggunaan stablecoin secara global dan mempercepat adopsi teknologi ini dalam masyarakat luas.”

Baca juga: Top 10 Stablecoin USD Berdasarkan Kapitalisasi Pasar

Berpusat pada Stablecoin USDG 

Jaringan Global Dollar Network terutama dirancang untuk mendukung adopsi stablecoin USDG yang diluncurkan oleh Paxos pada 1 November 2024. Stablecoin ini dipatok terhadap dolar AS dengan rasio 1:1, yang mencakup cadangan dalam bentuk simpanan dolar AS, treasury AS berjangka pendek, dan setara kas lainnya. 

Paxos menyebut bahwa USDG diciptakan untuk mengembalikan hasil dari aset cadangan kepada para partisipan yang mendukung adopsinya, dengan tujuan mendorong perkembangan solusi kripto dan keuangan menggunakan token ini.

USDG diterbitkan di Singapura dengan menyesuaikan dengan kerangka regulasi stablecoin yang ditetapkan oleh Otoritas Moneter Singapura (MAS) sejak Agustus 2023. DBS Bank Singapura akan menjadi kustodian cadangan USDG.

Saat ini, USDG tersedia di blockchain Ethereum, dan Paxos berencana untuk menghadirkannya di jaringan lainnya seiring perkembangan regulasi.

Adapun, perdagangan USDG sudah dimulai di empat platform, yakni Anchorage Digital, Galaxy Digital, Kraken, dan Paxos. Para mitra lainnya berencana untuk menambahkan dukungan USDG di platform mereka, meskipun tanggal peluncuran spesifik belum diumumkan.

Baca juga: Binance Cetak 50 Juta TUSD Setelah Paxos Hentikan BUSD

Dilla Fauziyah

Dilla mulai menunjukkan minat menulis sejak SMP. Saat ini sedang mendalami bidang jurnalistik dan kripto.

Dilla mulai menunjukkan minat menulis sejak SMP. Saat ini sedang mendalami bidang jurnalistik dan kripto.