Kaiko: Tokenisasi RWA Tetap Menarik Meski Suku Bunga AS Turun
21st August, 2024
Federal Reserve Amerika Serikat berpotensi menurunkan suku bunganya, memicu kekhawatiran bahwa Treasury AS yang ditokenisasi akan terdampak.
Biasanya, penurunan suku bunga mengurangi daya tarik aset berpendapatan tetap, mendorong investor beralih ke aset berisiko dengan potensi keuntungan lebih tinggi.
Namun, laporan terbaru Kaiko (19/08/24) menyatakan bahwa meskipun suku bunga turun, dana tokenisasi aset dunia nyata (RWA) seperti Treasury AS yang ditokenisasi akan tetap menarik bagi investor.
Dalam laporan Q2 2024 Crypto Market, Kaiko menegaskan bahwa permintaan terhadap dana Treasury AS yang ditokenisasi akan terus meningkat berkat likuiditas dan keamanan yang dianggap lebih unggul dibandingkan aset berisiko lainnya.
Baca juga: Chainlink Jadi Top RWA Kripto dengan Perkembangan Paling Signifikan
Tokenisasi RWA Terbukti Terus Menguat
Riset Kaiko mengungkapkan bahwa BlackRock USD Institutional Digital Liquidity Fund (BUIDL) telah berkembang pesat menjadi dana on-chain terbesar berdasarkan aset yang dikelola (AUM) sejak diluncurkan pada Maret 2024. Hingga saat ini, BUIDL telah berhasil menarik arus masuk lebih dari US$520 juta.
BUIDL merupakan salah satu dari banyak dana tokenisasi yang diluncurkan dalam 18 bulan terakhir, yang memberikan eksposur kepada instrumen surat utang tradisional seperti Treasury AS. Mayoritas dana ini berinvestasi dalam instrumen utang jangka pendek.
Beberapa dana tokenisasi besar lainnya termasuk FBOXX dari Franklin Templeton, OUSG dan USDY dari Ondo Finance, serta USYC dari Hashnote. Setiap dana ini menawarkan hasil yang sejalan dengan suku bunga The Fed.
Baca juga: BUIDL BlackRock Cetak Rekor, Market Cap Sentuh Rp8,1 Triliun
Ethereum Jadi Blockchain Favorit Dana Tokenisasi
Secara keseluruhan, kapitalisasi pasar untuk Treasury AS ter-tokenisasi mencapai puncak tertinggi sepanjang masa sebesar US$2,35 miliar pada 14 Agustus 2024. Berdasarkan data dari rwa.xyz, pasar ini telah tumbuh sebesar 150% dibandingkan tahun 2023.

Setelah peluncuran BUIDL, Ethereum telah menjadi jaringan paling populer untuk mengelola dana tokenisasi, dengan total aset digital yang dikelola mencapai US$1,40 miliar.
Stellar Network menempati posisi kedua dengan total aset yang dikelola mencapai US$4.300 juta yang didorong oleh dana FBOXX. Adapun posisi selanjutnya ditempati oleh Solana dan Mantle dengan aset digital yang dikelola masing-masing mencapai US$48 juta dan US$30 juta.
Baca juga: 7 Proyek RWA Kripto Potensial 2024