Vitalik Buterin: Jangan Hanya Dukung Politisi karena Pro-Kripto
18th July, 2024
Co-Founder Ethereum, Vitalik Buterin, mengeluarkan peringatan kepada komunitas kripto agar tidak mendukung kandidat politik hanya karena mereka mengaku pro-kripto.
Dalam sebuah postingan blog pada Rabu (17/7/2024), Buterin membahas tentang semakin pentingnya peran aset kripto dalam kebijakan politik, dengan menyebut beberapa peraturan seperti MiCA di Uni Eropa, regulasi stablecoin di Inggris, dan upaya penegakan hukum dari Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC).
Baca juga: Mengenal Aturan MiCA dan Dampaknya Pada Pasar Kripto
Buterin mengakui bahwa banyak dari peraturan tersebut masuk akal, namun ia tetap khawatir terhadap tindakan ekstrem yang bisa muncul, seperti pengklasifikasian semua koin kripto sebagai sekuritas.
Peraturan ini menunjukkan adanya aktivitas politik yang semakin berkembang dalam komunitas kripto, di mana pelaku industri mulai mendukung partai dan kandidat berdasarkan sikap mereka yang pro-kripto dengan harapan regulasi akan lebih ramah terhadap industri ini.
Baca juga: Donald Trump Pilih Cawapres Pro Kripto
Prinsip Kebebasan Kripto
Dalam argumennya, Buterin menekankan bahwa industri ini tidak hanya tentang kripto dan blockchain, tetapi juga harus merangkul etos ‘cypherpunk’ yang lebih luas. Etos ini menghargai desentralisasi, privasi, dan kebebasan individu di berbagai bidang, termasuk komunikasi, identitas, dan akses informasi.
Mendukung politisi hanya berdasarkan sikap pro-kripto dianggap dapat mengikis nilai-nilai fundamental yang awalnya menarik orang ke ruang kripto, katanya.
Adapun perlu dipastikan bahwa politisi pro-kripto benar-benar berkomitmen pada kebebasan teknologi dan pribadi yang lebih luas, bukan hanya menggunakan kripto untuk agenda sempit. Buterin mengklaim bahwa saat ini masih banyak politisi pro-kripto yang sering kali mengabaikan nilai-nilai tersebut.
Lebih lanjut, politisi yang ramah terhadap kripto dapat dengan mudah mengubah pendirian mereka. Pendiri Ethereum itu mendorong individu untuk meneliti perubahan kebijakan historis para politisi tersebut.
“Jika Anda melihat seorang politisi bersikap ramah terhadap kripto, carilah pandangan mereka tentang kripto itu sendiri lima tahun yang lalu. Demikian pula, cari tahu pandangan mereka tentang topik terkait seperti pesan terenkripsi lima tahun yang lalu,” saran Buterin.
Baca juga: Vitalik Buterin Kritik Tren Meme Coin Selebritas AS
Kripto Seharusnya Beri Kemudahan Akses Lintas Negara
Di antara alasan lainnya, Buterin menekankan pentingnya internasionalisme atau akses dan keterlibatan lintas negara sebagai isu kunci bagi industri kripto.
Ia menyatakan bahwa banyak politisi yang gagal menunjukkan kepedulian mereka terhadap dunia luar dan mengkritik kurangnya dukungan terhadap proses imigrasi.
“Industri kripto bersifat internasional, sehingga hukum imigrasi adalah hukum kripto. Politisi dan negara mana yang mengakui hal ini?” tanya Buterin.
Selain itu, kemudahan akses visa telah mempengaruhi kehadiran di berbagai acara kripto dalam beberapa tahun terakhir dan dirinya menyerukan lebih banyak perhatian terhadap isu ini.
Terakhir, Buterin menyoroti bagaimana pemerintah otoriter dapat mendekati kripto. Ia menggunakan Rusia sebagai contoh, dengan menyatakan bahwa pemerintah tersebut memajukan penggunaan kripto untuk menghindari pembatasan dan sanksi dari negara luar, meski tetap menentang penggunaan individu kripto di dalam negeri.
Baca juga: Rusia Berencana Legalkan Stablecoin untuk Transaksi Lintas Negara