Tanda Ini Indikasikan Harga Bitcoin dekati Level Rendah

Dilla Fauziyah

4th July, 2024

Sebuah riset dari CryptoQuant pada 3 Juli 2024 mengindikasikan bahwa jaringan Bitcoin menunjukkan tanda-tanda kapitulasi miner. Secara historis, sinyal ini sering kali bertepatan dengan titik terendah atau bottom dalam harga Bitcoin.

Baca juga: Harga Bitcoin Miliki Potensi Bullish di Juli 2024, Ini Buktinya!

Kapitulasi miner adalah kondisi di mana beberapa miner Bitcoin menghentikan operasinya atau menjual cadangan Bitcoin mereka akibat tekanan keuangan. Fenomena ini biasanya terjadi ketika harga Bitcoin turun atau biaya operasional mining menjadi terlalu tinggi untuk ditanggung. 

Pasca peristiwa Bitcoin Halving pada April 2024, di mana hadiah block yang ditambang miner berkurang menjadi setengahnya, mulai terdapat banyak mesin mining generasi lama menjadi kurang menguntungkan dibandingkan dengan mesin generasi terbaru. Hal ini menyebabkan beberapa miner memutuskan untuk menghentikan operasional mereka dari jaringan.

Baca juga: Produksi Bitcoin Menurun, Profit Miner Merosot

Tanda Kapitulasi Miner

Laporan dari CryptoQuant menunjukkan adanya kapitulasi miner yang muncul selama sebulan terakhir, di mana harga Bitcoin telah mengalami penurunan hingga 13% dari US$68.791 menjadi US$59.603.

Beberapa tanda yang menyebabkan kapitulasi miner itu sendiri salah satunya adalah adanya penurunan hashrate jaringan setelah peristiwa Bitcoin Halving. Indikator ini digunakan untuk mengukur kecepatan dan kekuatan mining kripto.

Setelah Halving, hashrate Bitcoin telah menunjukkan penurunan sebesar 7,7%, yang merupakan angka terbesar sejak Desember 2022 setelah keruntuhan FTX. Saat itu, Bitcoin mencapai bottom di harga US$16.000.

Hashrate jaringan telah menurun ke level terendah sejak keruntuhan FTX. Sumber: CryptoQuant

Selain itu, pendapatan harian miner telah mengalami penurunan dari US$79 juta pada 6 Maret menjadi US$29 juta pada saat ini. CryptoQuant mencatat bahwa pendapatan dari biaya transaksi juga telah turun menjadi hanya 3,2% dari total pendapatan harian, yang merupakan porsi terendah sejak 8 April.

Grafik pendapatan harian miner Bitcoin. Sumber: CryptoQuant

Dengan menurunnya keuntungan yang diperoleh, miner Bitcoin tampak mulai memindahkan cadangan Bitcoin mereka dari wallet. Arus keluar harian dari miner telah melonjak ke volume tertinggi pada 21 Mei, yang mengindikasikan bahwa beberapa dari mereka telah mulai menjual Bitcoinnya.

Pasar Masih Memperlihatkan Keuntungan

Pasar Bitcoin telah mengalami penurunan yang signifikan selama sebulan terakhir. Saat artikel ini ditulis, harga Bitcoin telah turun lebih dari 4% di kisaran US$57.733.

Menurut Glassnode, penurunan harga ini mencerminkan adanya rasa takut dan sentimen bearish di kalangan investor. Namun, pasar secara keseluruhan masih mencatatkan keuntungan, di mana rasio Nilai Pasar terhadap Nilai Realisasi (MVRV) terlihat tetap stabil. 

Rasio MVRV Bitcoin. Sumber: Glassnode

Adapun keuntungan rata-rata Bitcoin yang belum direalisasi berada di angka pembelian US$41.300.

Sebaliknya, investor BTC jangka pendek berada dalam posisi kerugian belum direaliasi sebesar US$5.300.

Baca juga: Harga Bitcoin Anjlok ke Level US$57 Ribu, Terendah Sejak Mei 2024

Dilla Fauziyah

Dilla mulai menunjukkan minat menulis sejak SMP. Saat ini sedang mendalami bidang jurnalistik dan kripto.

Dilla mulai menunjukkan minat menulis sejak SMP. Saat ini sedang mendalami bidang jurnalistik dan kripto.