Harga Bitcoin Jatuh di Bawah US$68 Ribu, Ini Biang Keroknya!

Anisa Giovanny

11th June, 2024

Harga Bitcoin gagal menembus US$70.000 dan turun signifikan menjadi US$67.500. Ini menandai penurunan 2,8% dalam 24 jam terakhir menurut data Coinmarketcap.

Penurunan harga Bitcoin ini menyebabkan 70.605 trader dengan posisi akumulatif sebesar US$169,72 juta terlikuidasi dalam 24 jam terakhir menurut data Coinglass. 

Baca juga: ETF Bitcoin Spot AS Catatkan Kinerja Terbaik Sejak Maret

Penurunan harga Bitcoin sejalan dengan arus keluar di ETF Bitcoin spot AS untuk pertama kalinya sejak 19 hari terakhir. Data dari Farside Investors menyoroti penarikan signifikan sebesar US$64,9 juta di 11 ETF Bitcoin spot AS. 

Gambar: Data arus masuk dan keluar ETF Bitoin spot. Sumber: Farside.

Khususnya, Grayscale Bitcoin Trust (GBTC) mengalami arus keluar terbesar, dengan investor menarik US$39,5 juta. Diikuti oleh US$20,5 juta dari Invesco Galaxy Bitcoin ETF (BTCO) dan arus keluar kecil US$3 juta dari Fidelity Wise Origin Bitcoin Fund (FBTC). Hal ini terjadi bersamaan dengan arus masuk yang kecil masing-masing sebesar US$7,6 juta dan US$6,3 juta dari ETF Bitwise dan BlackRock.

Baca juga: Trader Veteran Prediksi Harga Bitcoin Capai Puncaknya pada Agustus 2025

Harga Altcoin Ikut Ambles

Menyusul penurunan harga Bitcoin ini, harga altcoin juga ikut terdampak. Ethereum tercatat turun 3,5% hari ini dan diperdagangkan di angka US$3.560. Penurunan yang lebih parah terjadi pada NOT (-19%), W (-15%), JASMY (-11%), BRETT (-10%), dan lain sebagainya.

Sementara itu, pasar kripto masih akan menghadapi volatilitas tinggi menjelang pengumuman angka Indeks Harga Konsumen (CPI) Amerika Serikat pada 11 Juni waktu setempat.

Dilansir dari Cointelegraph, analis memperkirakan inflasi akan naik 0,1% setelah kenaikan 0,5% di bulan April, menjadikan angka tahun-ke-tahun menjadi 3,4% dengan perkiraan inflasi inti akan naik 0,3% di Mei, sama dengan April.

Kebijakan moneter The Fed juga akan diputuskan pada pertemuan dua hari Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) yang dimulai pada hari yang sama.

Perusahaan riset investasi Zacks memperkirakan The FED tidak akan menurunkan suku bunga dan tetap mempertahankan inflasi di angka 5,25% hingga 5,5%.

Baca juga: CEO Galaxy Digital Proyeksi Harga Bitcoin akan Bertahan Lama di Zona Ini

Anisa Giovanny

Anisa tertarik dengan dunia tulis menulis dan copyediting sejak bangku SMA dan diperdalam di dunia perkuliahan. Saat ini tertarik dan tengah mendalami bidang ekonomi terutama terkait investasi dan cryptocurrency

Anisa tertarik dengan dunia tulis menulis dan copyediting sejak bangku SMA dan diperdalam di dunia perkuliahan. Saat ini tertarik dan tengah mendalami bidang ekonomi terutama terkait investasi dan cryptocurrency