Donald Trump Ingin Jadi Presiden Kripto Jika Menang Pilpres AS
10th June, 2024
Industri kripto tampaknya mulai menjadi salah satu fokus yang ditekankan dalam pemilihan umum presiden Amerika Serikat tahun 2024.
Donald Trump, mantan presiden AS yang kini mencalonkan diri kembali, terus memperkuat ambisinya dalam merangkul aset kripto sebagai bagian dari kampanyenya, dan menyatakan tujuannya untuk menjadi “presiden kripto” jika terpilih kembali.
Dilansir dari Reuters, Trump dilaporkan terus memposisikan dirinya sebagai pendukung kuat mata uang kripto dan mengkritik upaya regulasi Partai Demokrat AS dalam sebuah acara penggalangan dana di San Francisco pada 6 Juni lalu.
Acara yang diadakan di rumah miliarder dan investor AS David Sacks di Pacific Heights ini berhasil mengumpulkan dana sebesar US$12 juta dan dipandu oleh pemodal ventura Chamath Palihapitiya.
Anggota Komite Nasional Partai Republik AS, Harmeet Dhillon, menyatakan bahwa tokoh-tokoh kunci dari industri kripto, termasuk eksekutif dari Coinbase, serta salah satu pendiri Gemini seperti Tyler dan Cameron Winklevoss turut menghadiri acara penggalangan dana tersebut. Adapun Sacks dan Palihapitiya telah secara terbuka mendiskusikan investasi mereka dalam mata uang kripto, terutama Bitcoin.
Baca juga: Donald Trump Mulai Melunak dengan Bitcoin, Ini Pengakuannya!
Ambisi Menjadikan AS Pemimpin Industri Kripto
Trump memuji kripto sebagai sesuatu yang penting dan menekankan dukungannya terhadap sektor ini. Ia menawarkan untuk membuat regulasi yang lebih ramah kripto, meskipun belum menawarkan rincian spesifik tentang kebijakan kripto yang diusulkannya.
Selain berambisi menjadi presiden yang ramah kripto, Trump berencana untuk mendorong industri ini ke depan dengan menghapus regulasi anti-kripto yang ditetapkan oleh Presiden AS Joe Biden dan Chairman Securities and Exchange Commission (SEC) Gary Gensler. Trump menekankan bahwa kebijakan mereka “akan dihentikan dalam waktu satu jam setelah pemerintahan Trump yang kedua.”
Sebelumnya, Trump telah memposisikan dirinya sebagai pendukung inovasi kripto, yang menganjurkan AS untuk menegaskan dominasinya di bidang ini. Ia bahkan dilaporkan tengah mempertimbangkan penggunaan Bitcoin sebagai solusi untuk mengatasi utang AS yang mencapai US$35 triliun.
Di sisi lain, Biden baru-baru ini dikritik oleh pendukung kripto karena memveto pencabutan aturan Staff Accounting Bulletin No. 121 (SAB 121), sebuah tindakan legislatif yang dikritik karena berpotensi menghalangi lembaga keuangan menawarkan layanan kustodian kripto.
Melihat upaya Trump yang terus membawa narasi mata uang kripto dibandingkan dengan kandidat presiden lainnya, Standard Chartered memprediksi bahwa kemenangan Trump dalam pemilu AS pada November 2024 akan dapat memikat hati para pegiat kripto dan mendorong harga Bitcoin mencapai US$150.000.
Baca juga: Harga Bitcoin Diprediksi Tembus US$150.000 Jika Donald Trump Menang Pemilu AS