Volume Penjualan NFT Turun 54%, Peluang Bagus Akumulasi?

Blockcircle Indonesia

14th June, 2024

Non-Fungible Token (NFT) merupakan aset digital unik dapat berupa karya seni digital, musik, video, atau bahkan item dalam sebuah game. Berbeda dengan Bitcoin dan Ethereum, NFT bersifat non-fungible atau tidak dapat dipertukarkan dengan nilai yang sama.

NFT juga memiliki keunggulan lain dibandingkan dengan sektor kripto lainnya, di antaranya adalah memiliki keunikan, tidak dapat direplikasi, kepemilikannya bisa diverifikasi, dan tidak dapat dipalsukan berkat penggunaan teknologi blockchain.

Berkat serangkaian keunggulannya itu NFT dipandang sebagai peluang investasi yang potensial karena keunikan yang menciptakan kelangaan bisa membuat harganya bernilai tinggi.

Pasar NFT Masih Lesu

Kendati menawarkan keunikan pasar NFT masih lesu di sepanjang awal tahun 2024. Kondisi ini jelas berbeda dibandingkan gerak harga top aset kripto seperti Bitcoin dan Ethereum. Keduanya berhasil meraih kenaikan harga lebih dari 50% sepanjang 2024.

Menurut Blockcircle, volume penjualan NFT pada Mei turun dari US$1 Miliar (April) menjadi US$624 juta di Mei. Penurunan ini terjadi pada koleksi digital berbasis Bitcoin, Ethereum, dan Solana.

Gambar: Penurunan harga beberapa NFT populer. Sumber: Blockcircle

Proyek yang memiliki performa yang tinggi dengan komunitas yang kuat juga mengalami penurunan harga lebih dari 50% dari puncak terakhir. Contoh proyek yang terkenal adalah Bored Ape Yacht Club, Mutant Ape Yacht Club, Bored Ape Kennel Club, Pudgy Penguins, dan Azuki.

Gambar: Penurunan pencarian NFT di Google. Sumber: Blockcircle.

Sementara itu, jika melihat pencarian NFT berdasarkan pencarian Google minat umum atau popularitas terhadap NFT telah berkurang secara drastis sejak Januari 2022 dimana pada bulan tersebut NFT mencapai puncaknya. Minat saat ini hanya berkisar pada 5% dari puncak tertinggi tersebut.

Gambar: Pencarian NFT masih rendah. Sumber: Blockcircle.

Kendati demikian, berdasarkan grafik di atas, popularitas pencarian “Coinbase: di Google, NFT masih berada di tahap awal siklus pasar.

Pencarian ini digunakan untuk melihat minat dan kesadaran publik, jika popularitas rendah maka minat umum masih rendah dan pasar belum mencapai puncak.

Metrik popularitas pencarian bisa membantu untuk mengidentifikasi apakah aktivitas di pasar sedang diminati banyak orang atau pasar masih rendah. Metrik seperti ini bisa berguna untuk para investor ritel atau investor baru yang baru mencari indikator keadaan pasar saat ini.

Maka dari itu, melihat situasi pasar NFT yang lesu bagi investor yang berminat dan memiliki tujuan jelas, periode ini dapat menjadi peluang bagus untuk masuk lebih awal dan meraih keuntungan besar jika pasar NFT meraih puncaknya di 2024 ini.

Namun, tetap perhatikan segala risiko yang ada dan gunakan modal dengan uang yang sanggup hilang. Soalnya sama seperti sektor kripto pada umumnya, sektor NFT juga memiliki fluktuasi tinggi.

Artikel ini ditulis oleh Helena Agnes Rahangiar, Leader of Blockcircle Indonesia.

Baca juga: Analisis Faktor Terjadinya Lonjakan Investasi ke Pasar Koin Meme

Blockcircle Indonesia

Blockcircle adalah komunitas yang terdiri dari pemain kripto, investor OG, para pendiri komunitas, dan pengembang terpilih yang semuanya fokus dalam menemukan dan berinvestasi pada aset digital yang salah harga. Kami melakukan ini dengan menggunakan sumber data dan alat eksklusif serta memanfaatkan jaringan pribadi kami dari Alpha Finder.

Blockcircle adalah komunitas yang terdiri dari pemain kripto, investor OG, para pendiri komunitas, dan pengembang terpilih yang semuanya fokus dalam menemukan dan berinvestasi pada aset digital yang salah harga. Kami melakukan ini dengan menggunakan sumber data dan alat eksklusif serta memanfaatkan jaringan pribadi kami dari Alpha Finder.