Goldman Sachs Soroti Perubahan Gelombang Investasi Bitcoin 

Anisa Giovanny

21st March, 2024

Investor institusional semakin banyak yang terjun ke pasar mata uang kripto, menandai perubahan signifikan dalam lanskap tersebut, menurut Mathew McDermott, kepala aset digital di Goldman Sachs. 

Berbicara pada Digital Asset Summit di London (19/3), McDermott menyoroti perubahan gelombang investasi, mencatat bahwa pasar kripto, yang dulu didominasi oleh investor ritel, kini menyaksikan lonjakan minat institusional.

Dia menunjukkan bahwa meskipun Bitcoin mengalami koreksi harga dari puncaknya hampir US$73./798 menjadi sekitar US$63.000, permintaan institusional tetap kuat, mencerminkan pergeseran dinamika investasi.

McDermott menggambarkan peluncuran ETF Bitcoin pada awal Januari adalah momen penting yang membuat pergeseran psikologis dalam sentimen investor. 

“Tahun lalu adalah tahun yang sulit namun baru memasuki tahun ini kita telah melihat perubahan besar tidak hanya dalam hal jenis klien tetapi juga dalam hal volume,” analis Goldman mencatat, menambahkan bahwa pasar spot bitcoin yang diperdagangkan di bursa dana (ETF) yang diluncurkan pada awal Januari mendorong pergeseran psikologis.

Baca juga: Suku Bunga AS Tetap, Harga Bitcoin Naik ke US$67 Ribu

Goldman Sachs Jajaki Potensi Blockchain

Goldman Sachs telah menjadi pemain kunci di bidang aset digital sejak mendirikan meja perdagangan kripto pada tahun 2021, telah secara aktif mendukung Bitcoin.

McDermott mencatat bahwa bank tersebut telah melihat perubahan signifikan dalam profil klien dan volume investasi, yang menandakan masuknya investor institusional ke pasar.

Goldman Sachs juga sedang menjajaki potensi teknologi blockchain dalam merevolusi perdagangan aset. Mereka membayangkan penerbitan versi digital dari aset tradisional seperti obligasi, meskipun adopsi secara luas dan pasar sekunder yang kuat untuk aset digital belum terwujud.

McDermott juga menekankan potensi yang lebih luas dari teknologi blockchain, khususnya perannya dalam tokenisasi kelas aset, meskipun ia berpendapat bahwa penerapannya secara luas mungkin memerlukan waktu satu atau dua tahun untuk mencapainya.

Goldman Sachs, bersama dengan lembaga keuangan lainnya seperti CBOE dan Standard Chartered, baru-baru ini berpartisipasi dalam uji coba Canton Network, sebuah protokol yang bertujuan untuk mencapai interoperabilitas dalam aplikasi yang memanfaatkan sumber daya dari berbagai blockchain.

Baca juga: Standard Chartered Prediksi Harga Ethereum ke US$14.000 tahun 2025

Anisa Giovanny

Anisa tertarik dengan dunia tulis menulis dan copyediting sejak bangku SMA dan diperdalam di dunia perkuliahan. Saat ini tertarik dan tengah mendalami bidang ekonomi terutama terkait investasi dan cryptocurrency

Anisa tertarik dengan dunia tulis menulis dan copyediting sejak bangku SMA dan diperdalam di dunia perkuliahan. Saat ini tertarik dan tengah mendalami bidang ekonomi terutama terkait investasi dan cryptocurrency