CPI AS Dirilis, Harga Bitcoin Alami Flash Dump ke US$68.000
13th March, 2024
Harga Bitcoin mengalami penurunan signifikan sebesar enam persen dari level US$73.000 ke US$68.000 pada dini hari (13/3/2024). Turunnya harga Bitcoin juga diikuti oleh Ethereum yang sempat merosot ke level US$3.800.
Data dari Coinglass menunjukkan bahwa dalam 12 jam terakhir, posisi LONG senilai US$156,37 juta telah terlikuidasi, dengan perdagangan Bitcoin mencapai US$73,08 juta dan Ethereum sebesar US$52,49 juta.

Namun, saat artikel ini dirilis, terjadi pemulihan harga dengan Bitcoin kembali mencapai level US$72.000 dan Ethereum naik ke US$4.000.
Baca juga: Harga Bitcoin dan Ethereum Menguat Jelang Laporan CPI AS
CPI Naik Tak Sesuai Prediksi
Penurunan ini terjadi setelah dirilisnya data indeks konsumen (CPI) Amerika Serikat yang menunjukkan angka yang lebih tinggi dari perkiraan, yaitu sebesar 0,4% pada bulan Februari.
Menurut data dari Biro Statistik Tenaga Kerja AS (BLS), tingkat tahunan CPI naik menjadi 3,2%, melebihi perkiraan sebesar 3,1% dan angka bulan Januari yang juga sebesar 3,1%.
Dalam rilis resmi BLS, diketahui bahwa kenaikan harga tempat tinggal dan bensin menjadi penyebab utama dari kenaikan bulanan pada indeks CPI semua item, dengan kontribusi lebih dari 60%.
Setelah dirilisnya data CPI, pelaku pasar mulai memperdebatkan kemungkinan penurunan suku bunga oleh Federal Reserve dalam beberapa bulan mendatang. Namun, menurut alat FedWatch CME, peluang penurunan suku bunga pada bulan Maret hanya sebesar 2% saat artikel ini ditulis, menurun dari 15% pada tanggal 12 Februari.
Hal ini menandakan bahwa pasar memperkirakan bank sentral AS akan mempertahankan suku bunga stabil pada bulan ini dan pada bulan Mei, dengan kemungkinan pemotongan pertama terjadi pada bulan Juni.
Baca juga: Bursa Efek London Pertimbangkan Buka Perdagangan Bitcoin