Alokasi Unlock Token Starknet (STRK) Diubah Usai Diprotes Komunitas
23rd February, 2024
StarkWare, perusahaan di balik solusi penskalaan layer-2 Starknet, mengumumkan perubahan alokasi dan waktu unlock token STRK, (23/2/24).
Perubahan ini dilakukan StarkWare setelah mendapatkan kritik keras dari komunitas mengenai rencana unlock token awal yang dianggap terlalu singkat dengan alokasi token terlalu banyak hanya dua bulan sejak perilisannya pada 20 Februari.
Komunitas khawatir rencana StarkWare itu memungkinkan investor untuk menggunakan pengguna ritel Starknet sebagai exit liquidity. Hal tersebut bisa berpotensi menyebabkan harga STRK ambruk karena penjualan lebih banyak dibandingkan dengan pembelian.
Waktu dan Alokasi Token STRK Terbaru
Pada awalnya, 1,3 miliar token STRK, sekitar 13% dari total pasokannya, akan didistribusikan ke pasar pada 15 April. Dengan perubahan ini, pada 15 April nanti hanya ada 64 juta token STRK bernilai hampir US$125,5 juta dan 0,64% dari total pasokan 10 miliar yang dibuka.
Unlock token akan berlanjut pada 64 juta STRK per bulan hingga 15 Maret tahun depan. Kemudian akan meningkat menjadi 127 juta STRK per bulan selama dua tahun ke depan hingga 15 Maret 2027.
Important update:
— StarkWare (@StarkWareLtd) February 22, 2024
After listening to feedback from ecosystem friends and collaborators, we are changing the lockup schedule for StarkWare’s early contributors and investors to make it more gradual.
We value this community and want to earn its trust by building great tech that…
“Di bawah rencana pembukaan kunci yang baru, 580 juta token yang dimiliki oleh kontributor awal dan investor akan dibuka kuncinya pada akhir tahun 2024, dibandingkan dengan 2 miliar token tersebut berdasarkan jadwal sebelumnya,” kata StarkWare.
Harga token STRK kini diperdagangkan sebesar US$2,04. Harga ini turun lebih dari 40% dari harga tertinggi STRK pada 20 Februari di angka US$3,66.