Spanyol akan Sita Aset Kripto untuk Pembayaran Utang Pajak

Anisa Giovanny

6th February, 2024

Pemerintah Spanyol akan menerapkan aturan yang memungkinkan penyitaan aset kripto untuk membayar utang pajak.


Dilansir dari Cointelegraph, Kementerian keuangan Spanyol sedang mengembangkan reformasi legislatif pada Undang-Undang Pajak Umum, khususnya Pasal 162.

Pengembangan pasal itu akan memungkinkan Badan Pajak Spanyol mengidentifikasi dan menyita aset kripto yang dimiliki individu atau perusahaan yang menunggak pajak.

Penduduk Spanyol yang memegang aset kripto apa pun di platform non-Spanyol memiliki waktu hingga akhir bulan depan untuk melaporkannya kepada otoritas pajak.

Baca juga: Jepang akan Kurangi Pajak Kepemilikan Kripto Bagi Perusahaan Lokal

Periode penyerahan deklarasi Formulir 721 dimulai pada 1 Januari 2024, dan berakhir pada hari terakhir bulan Maret. Wajib pajak perorangan dan badan harus menyatakan jumlah dana yang disimpan di akun kripto mereka di luar negeri per 31 Desember 2023.

Individu yang memiliki aset kripto senilai 50.000 Euro atau sekitar US$54.000 atau lebih wajib melaporkan aset kripto mereka yang disimpan di luar negeri.

Mereka yang menyimpan aset mereka dalam dompet self-custodian harus melaporkan aset mereka melalui formulir pajak kekayaan standar, yaitu Formulir 714.

Kewajiban melaporkan aset kripto baik di dalam dan luar negeri untuk warga Spanyol ini merupakan langkah pemerintah untuk memastikan kepatuhan kepemilikan aset kripto.

Pada bulan April 2023, pemerintah mengirimkan 328.000 pemberitahuan peringatan kepada individu yang gagal membayar pajak atas kepemilikan kripto mereka untuk tahun fiskal 2022, yang menunjukkan peningkatan 40% dibandingkan dengan 150.000 peringatan tahun sebelumnya. Sebaliknya, pada tahun 2021 hanya ada 15.000 notifikasi.

Baca juga: Bangsawan Spanyol Ditangkap karena Ajarkan Kripto ke Pejabat Korea Utara

Spanyol Aktif Awasi Aset Kripto

Sementara itu, Spanyol secara aktif mulai melakukan pengawasan terhadap kripto. Misalnya pada bulan Oktober, Kementerian Ekonomi dan Transformasi Digital Spanyol mengumumkan akan menerapkan Peraturan Pasar dalam Aset Kripto, kerangka kerja kripto komprehensif pertama Uni Eropa di tingkat nasional pada bulan Desember 2025, enam bulan lebih cepat dari tenggat waktu resmi.

Selanjutnya, pada bulan November, regulator keuangan utama Spanyol, Komisi Pasar Sekuritas Nasional, memulai kasus pertamanya terhadap penyedia teknologi karena melanggar aturan promosi kripto.

Perkembangan peraturan ini mencerminkan komitmen Spanyol untuk memastikan penggunaan aset kripto yang bertanggung jawab dan transparan di dalam wilayahnya.

Baca juga: Spanyol Gunakan Blockchain Sebagai Pelacak Energi Terbarukan

Anisa Giovanny

Anisa tertarik dengan dunia tulis menulis dan copyediting sejak bangku SMA dan diperdalam di dunia perkuliahan. Saat ini tertarik dan tengah mendalami bidang ekonomi terutama terkait investasi dan cryptocurrency

Anisa tertarik dengan dunia tulis menulis dan copyediting sejak bangku SMA dan diperdalam di dunia perkuliahan. Saat ini tertarik dan tengah mendalami bidang ekonomi terutama terkait investasi dan cryptocurrency