Fidelity: DeFi akan Raih Untung Jika Suku Bunga AS Turun

Anisa Giovanny

15th January, 2024

Tahun 2024 tampaknya akan menjadi titik balik bagi DeFi (Decentralized Finance) dan stablecoin, seiring dengan potensi pemotongan suku bunga oleh Federal Reserve AS.

Laporan terbaru dari perusahaan manajemen investasi Fidelity menunjukkan hal tersebut bukan hanya spekulasi, melainkan sebuah kemungkinan yang semakin nyata.

Pada 2023, tingkat suku bunga yang tinggi membuat banyak institusi keuangan menghindari DeFi, memilih untuk berinvestasi dalam produk keuangan tradisional yang dianggap lebih aman. Namun, dengan indikasi pemotongan suku bunga oleh Federal Reserve, situasi ini mungkin segera berubah.

Suku bunga AS saat ini berada pada 5,50%. Menurut CME Watchtool, peluang penurunan suku bunga terbesar terjadi pada FOMC 20 Maret 2024 (71,9% ke 5,25%).

Proyeksi juga menunjukkan peluang penurunan pada FOMC 1 Mei 2024 (69,5% ke 5,00%) dan FOMC 12 Juni 2024 (68,5% ke 4,75%). Dengan demikian, ada kemungkinan suku bunga AS turun 75 basis poin dalam enam bulan mendatang.

Baca juga: 5 Narasi Kripto yang Diprediksi Meledak di 2024

Menurut uraian Fidelity, pemotongan suku bunga dapat mengurangi daya tarik produk keuangan tradisional, mendorong institusi untuk mencari alternatif dengan imbal hasil yang lebih tinggi.

DeFi, dengan potensi yield yang lebih menarik, bisa menjadi pilihan yang tepat. Namun, tantangan terbesar bagi DeFi adalah infrastruktur dan keamanannya.

Platform DeFi yang sebelumnya dianggap rumit dan rentan terhadap serangan harus terus berinovasi untuk meningkatkan kepercayaan dari investor institusional.

Fidelity juga memperkirakan perusahaan akan “lebih nyaman dengan gagasan memasukkan aset digital ke dalam neraca mereka” setelah peraturan terbaru dari Dewan Standar Akuntansi Keuangan Amerika Serikat mengizinkan perusahaan untuk melaporkan kerugian dan keuntungan dari kepemilikan kripto mereka.

Baca juga: Fidelity, VanEck, Invesco Ajukan Ulang ETF Bitcoin Spot ke SEC

Stablecoin Potensi Raih Adopsi Tinggi

Di sisi lain, stablecoin menawarkan prospek yang menarik sebagai alat pembayaran yang lebih efisien dan ekonomis. Fidelity memprediksi peningkatan penggunaan stablecoin dalam pembayaran, remitansi, dan perdagangan internasional.

Tether (USDT) dan USD Coin (USDC), diperkirakan akan terus mendominasi pasar, terutama jika Federal Reserve benar-benar memotong suku bunga. Namun, proyek-proyek baru dapat memperoleh daya tarik jika dilakukan dengan pendekatan baru atau memiliki dukungan lembaga tradisional.

Baca juga: Survei Fidelity Nyatakan 71% Institusi Berencana Beli Crypto

Anisa Giovanny

Anisa tertarik dengan dunia tulis menulis dan copyediting sejak bangku SMA dan diperdalam di dunia perkuliahan. Saat ini tertarik dan tengah mendalami bidang ekonomi terutama terkait investasi dan cryptocurrency

Anisa tertarik dengan dunia tulis menulis dan copyediting sejak bangku SMA dan diperdalam di dunia perkuliahan. Saat ini tertarik dan tengah mendalami bidang ekonomi terutama terkait investasi dan cryptocurrency