Analis JPMorgan Sebut Peluang ETF Ethereum Spot Hanya 50%

Anisa Giovanny

15th January, 2024

Usai persetujuan ETF Bitcoin spot yang diberikan oleh Komisi Sekuritas dan Bursa Amerika Serikat (SEC) pada 11 Januari 2023, kini spekulasi persetujuan untuk ETF Ethereum spot mencuat.

Perusahaan yang telah mengajukan ETF Ethereum spot adalah BlackRock, Ark, Fidelity, dan VanEck. Batas waktu paling awal untuk persetujuan ada di bulan Mei untuk ETF VanEck, diikuti oleh BlackRock pada bulan Agustus.

Menurut JPMorgan, peluang persetujuan ETF Ethereum Spot oleh SEC pada Mei mendatang tidak lebih dari 50%. Hal ini terkait dengan klasifikasi Ethereum, apakah sebagai komoditas atau sekuritas. 

Nikolaos Panigirtzoglou dari JPMorgan menekankan bahwa untuk mendapatkan persetujuan, Ethereum perlu dianggap sebagai komoditas, mirip dengan Bitcoin. Namun, hingga saat ini Ethereum belum mendapatkan klasifikasi sebagai komoditas menurut SEC. 

Baca juga: BlackRock Miliki 11.500 Bitcoin dalam Dua Hari

SEC Belum Klasifikasikan ETH Sebagai Komoditas

Sementara itu dilansir dari The Block, TD Cowen, sebuah bank investasi, menyatakan bahwa SEC tidak mungkin menyetujui ETF Ethereum Spot dalam waktu dekat.

Pendekatan SEC yang cenderung lambat dan hati-hati, terutama setelah pengalaman dengan ETF Bitcoin, menjadi alasan utama. SEC ingin mendapatkan lebih banyak pengalaman dari ETF Bitcoin sebelum melangkah lebih jauh ke dalam dunia Ethereum atau token kripto lainnya.

Dalam wawancara bersama CNBC pada Jumat pagi (12/1), Ketua SEC Gary Gensler pun masih menyebutkan bahwa Bitcoin adalah satu-satunya kripto yang disebut sebagai komoditas dan bukan sekuritas.

“Saya melihat apa yang kami lakukan minggu ini karena hal ini dimasukkan ke dalam satu komoditas non-sekuritas yang disebut Bitcoin, seperti kita pernah memiliki produk yang diperdagangkan di bursa spot emas dan produk yang diperdagangkan di bursa perak di masa lalu dan disetujui di masa lalu dan ini hanya berlaku untuk satu token komoditas non-sekuritas (Bitcoin),” katanya. 

Baca juga: Beda Pendapat Regulator AS Soal Ethereum Sebagai Komoditas atau Sekuritas

Anisa Giovanny

Anisa tertarik dengan dunia tulis menulis dan copyediting sejak bangku SMA dan diperdalam di dunia perkuliahan. Saat ini tertarik dan tengah mendalami bidang ekonomi terutama terkait investasi dan cryptocurrency

Anisa tertarik dengan dunia tulis menulis dan copyediting sejak bangku SMA dan diperdalam di dunia perkuliahan. Saat ini tertarik dan tengah mendalami bidang ekonomi terutama terkait investasi dan cryptocurrency