Harga Bitcoin Diprediksi Sentuh Rp3 Miliar jika ETF BTC Disetujui

Anisa Giovanny

9th January, 2024

Bank Standard Chartered membuat prediksi yang menarik perhatian pasar kripto. Mereka memperkirakan bahwa Bitcoin (BTC) bisa mencapai hampir US$200.000 atau setara dengan Rp3,1 miliar pada akhir tahun 2025. Prediksi ini didasarkan pada asumsi bahwa ETF Bitcoin spot akan disetujui dan berhasil di Amerika Serikat.

Geoff Kendrick, kepala aset digital di Standard Chartered, bersama dengan analis logam mulia Suki Cooper, menyampaikan dalam laporan tanggal 8 Januari bahwa jika ETF Bitcoin spot berhasil menarik aliran dana antara US$50-US$100 miliar pada tahun 2024, maka harga Bitcoin bisa mendekati US$200.000 pada akhir 2025.

Mereka memperkirakan bahwa antara 437.000 hingga 1,32 juta Bitcoin akan dipegang dalam ETF Bitcoin spot yang terdaftar di Amerika Serikat pada akhir 2024.

Prediksi harga US$200.000 ini berarti Bitcoin harus meningkat 4,3 kali dari harga saat ini yang berada di sekitar US$47.000. Kendrick dan Cooper menekankan bahwa kenaikan harga ini mirip dengan yang terjadi pada produk terkait emas setelah peluncuran ETF emas pada November 2004.

“Kami memperkirakan Bitcoin akan menikmati kenaikan harga dengan besaran yang sama sebagai hasil dari persetujuan ETF spot AS, namun kami melihat kenaikan ini terwujud dalam periode yang lebih singkat (satu hingga dua tahun), mengingat pandangan kami bahwa pasar ETF BTC akan berkembang lebih cepat,” tulis laporan itu. 

Baca juga: Siap-siap ETF Spot, Harga Bitcoin US$47 Ribu

Harga Bitcoin Hadapi Potensi Koreksi

Namun, Mike McGlone, strategis makroekonomi senior di Bloomberg Intelligence, kurang yakin bahwa Bitcoin akan mempertahankan reli setelah potensi persetujuan ETF Bitcoin. Menurutnya, Bitcoin merupakan salah satu aset berisiko tinggi, dan pasar aset berisiko perlu mengalami penurunan.

“Aset berisiko harus turun. Hampir selalu — itulah yang hilang. Dan Bitcoin adalah salah satu aset paling berisiko,” kata McGlone dalam acara bincang-bincang Macro Monday dengan pembawa acara Scott Melker pada 8 Januari, dilansir dari Cointelegraph. 

Prediksi Standard Chartered ini memberikan perspektif baru tentang potensi pertumbuhan harga Bitcoin di masa depan. Meskipun ada optimisme, tetap penting untuk mempertimbangkan faktor-faktor fundamental dan risiko pasar saat mengevaluasi prediksi ini.

Bagi investor dan pengamat pasar, perkembangan terkait persetujuan ETF Bitcoin spot di AS akan menjadi salah satu faktor kunci yang perlu diikuti dengan seksama.

Baca juga: PlanB Prediksi Harga Bitcoin Rp8,2 Miliar Pasca Halving 2024

Anisa Giovanny

Anisa tertarik dengan dunia tulis menulis dan copyediting sejak bangku SMA dan diperdalam di dunia perkuliahan. Saat ini tertarik dan tengah mendalami bidang ekonomi terutama terkait investasi dan cryptocurrency

Anisa tertarik dengan dunia tulis menulis dan copyediting sejak bangku SMA dan diperdalam di dunia perkuliahan. Saat ini tertarik dan tengah mendalami bidang ekonomi terutama terkait investasi dan cryptocurrency