Trader Korea Selatan Dorong Lonjakan Volume Aset Kripto Global
17th November, 2023
Trader Korea Selatan diduga kuat turut membantu mendorong lonjakan volume aset kripto selama bulan Oktober dan November. Pangsa pasar kripto di negara tersebut mengalami kenaikan 12.9% per November ini, angka itu lebih tinggi dua kali lipat dari Januari 2023 yang hanya sebesar 5,2%, menurut CCData, dilansir dari Bloomberg.
Baca juga: 5 Aset Kripto Layak Dipantau November 2023
Jamie Sly dari CCData, penyedia data pasar kripto, mengatakan, bahwa platform Korea Selatan seperti Upbit, telah berkontribusi besar terhadap perluasan volume perdagangan.
Sementara itu, menurut analis di CryptoQuant, Upbit, yang menyumbang lebih dari 85% volume perdagangan Korea, mengalami pertumbuhan 82% di bulan Oktober dibandingkan bulan September, dengan volume perdagangan meningkat dari US$32,8 miliar menjadi US$59,8 miliar.
Peningkatan tersebut dianggap menciptakan efek roda gila (flywheel effect) karena peningkatan volume menarik para pembuat pasar dan trader, yang pada gilirannya, menginvestasikan keuntungannya untuk terus membeli di pasar yang sedang meningkat.
Solana Jadi Aset Favorit Trader Korea Selatan
Solana dan Avalanche menjadi aset kripto pilihan untuk trading bagi trader Korea Selatan dibandingkan aset investasi lainnya. Solana bahkan mendapatkan predikat “Kimchi Premium” istilah yang mengacu ketika harga lokal lebih tinggi dibandingkan dengan harga rata-rata global.
Di sisi lain, lanskap industri Korea Selatan semakin kompetitif usai Bithumb menjadi berita utama dengan mengumumkan niatnya untuk go public pada paruh kedua tahun 2025. Langkah ini menandai tonggak penting sebagai penawaran umum perdana (IPO) dari pertukaran kripto Korea Selatan.
Bithumb bertujuan untuk terdaftar di Kosdaq, setara dengan Nasdaq di Korea Selatan, dengan tujuan strategis untuk menantang dominasi pasar Upbit.
Baca juga: Upbit Sambut Positif Keanggotaan Tetap Indonesia di FATF