Meme Coin GROK Ada Indikasi Scam, Harga Anjlok 70%

Anisa Giovanny

14th November, 2023

Harga meme coin yang diambil dari proyek AI Elon Musk “GROK” anjlok lebih dari 70% usai detektif blockchain, ZachXBT, menemukan bahwa akun media sosial proyek tersebut pernah digunakan oleh proyek token penipuan termasuk token bernama ANDY (13/11). 

Gambar: Penemuan Zachxbt soal GROK. Sumber: @zachxbt.

Dalam lima jam setelah postingan ZachXBT, GROK anjlok 74% dari level tertinggi sepanjang masa di US$0,027 ke level US$0,007. Kapitalisasi pasar proyek ini juga merosot, turun lebih dari 50% dari US$160 juta menjadi US$78 juta.

Penurunan yang tiba-tiba ini menimbulkan kekhawatiran tentang kerentanan investor terhadap token ini. Untuk mengatasi hal tersebut, tim GROK diketahui mengirimkan token senilai sekitar US$1,7 juta ke burn address dalam upaya untuk mengurangi pasokan dan memulihkan kepercayaan terhadap token tersebut.

Sebelum penemuan terkait penipuan, GROK telah menikmati peningkatan pesat, menarik lebih dari 12.000 pemegang meskipun keberadaannya hanya dua minggu. DEXTools mencatat akumulasi likuiditas sebesar US$1,66 juta.

Baca juga: Meme Coin Lesu, Astro Pepe dan Meme Kombat Perlihatkan Tanda Bullish

Pemegang GROK teratas memiliki keuntungan yang belum direalisasi sebesar US$2,1 juta hingga lebih dari US$6 juta, sesuai data DEXTools. Namun, likuiditas yang tersedia untuk pasangan GROK-USD hanya US$3,5 juta pada hari Senin (13/11), yang berarti satu penjualan besar dapat sepenuhnya menumbangkan kenaikan tersebut.

Grok Token vs. Grok AI milik Elon Musk – Entitas yang berbeda

Meskipun memiliki kesamaan nama dengan chatbot Grok AI milik Elon Musk, token GROK berbeda dan tidak berhubungan dengan proyek AI itu.

Token GROK ini yang pertama dari sejumlah token GROK lainnya yang dibuat oleh pengembang di beberapa blockchain yang masih bertahan, sebelumnya beberapa token serupa sebagian besar mengalami penurunan atau gagal mendapatkan nilai setelah diterbitkan.

Baca juga: Elon Musk Rilis AI Grok, Diklaim Humoris dan Bisa Saingi ChatGPT

Anisa Giovanny

Anisa tertarik dengan dunia tulis menulis dan copyediting sejak bangku SMA dan diperdalam di dunia perkuliahan. Saat ini tertarik dan tengah mendalami bidang ekonomi terutama terkait investasi dan cryptocurrency

Anisa tertarik dengan dunia tulis menulis dan copyediting sejak bangku SMA dan diperdalam di dunia perkuliahan. Saat ini tertarik dan tengah mendalami bidang ekonomi terutama terkait investasi dan cryptocurrency