Binance Stop Sementara Pengguna Baru dari Inggris
17th October, 2023
Binance untuk sementara waktu tidak menerima pengguna baru untuk layanan pertukaran kripto mereka di Inggris. Ini adalah tindakan yang diambil setelah mitra Binance di Inggris, Rebuilding Society, terkena pembatasan dari regulator Otoritas Perilaku Keuangan atau FCA.
FCA pada 8 Oktober memberlakukan aturan, di mana entitas yang sudah terdaftar atau diberi wewenang oleh FCA dapat menyetujui promosi keuangan atas nama perusahaan yang tidak diatur, seperti Binance.
Namun, pada 10 Oktober, platform yang menjadi mitra Binance, Rebuildingsociety.com Ltd (REBS) kehilangan haknya untuk memberikan promosi keuangan. Sehingga mengakibatkan Binance menghentikan pendaftaran baru di wilayah tersebut.
Sementara itu, pengguna lama dapat terus mengakses akunnya tanpa masalah. Namun, mereka tidak akan memiliki akses terhadap produk atau layanan baru sampai masalah ini teratasi.
“Binance saat ini sedang mencari pemberi persetujuan resmi FCA baru. Namun, akan ada beberapa pembatasan sementara yang mulai berlaku pada Platform kami (yaitu www.binance.com/en-GB dan versi terbaru Aplikasi Seluler kami) selama periode tersebut hingga Binance bergabung dengan pemberi persetujuan resmi FCA baru dan melakukan promosi keuangannya. disetujui kembali,” tulis keterangan resmi dari Binance.
Binance menambahkan bahwa mereka bekerja sama dengan FCA untuk memastikan pengguna “tidak dirugikan oleh perkembangan ini.”
Binance akan terus memastikan bahwa peringatan risiko tetap ada dan akan mendorong pengguna Inggris untuk membaca tab “info” sebelum berinvestasi pada aset kripto tertentu.
Tindakan FCA terbaru tidak hanya mengikat Binance, tetapi juga platform lain. Pertukaran Crypto Kucoin dan HTX (sebelumnya Huobi) juga berada di bawah radar FCA.
FCA juga menekankan perusahaan aset kripto tidak terdaftar yang gagal mematuhi pedoman promosi keuangan baru kemungkinan besar melanggar pasal 21 Undang-Undang Jasa dan Pasar Keuangan Inggris tahun 2000. Ini akan menjadi pelanggaran pidana, dengan ancaman hukuman hingga dua tahun penjara, denda tanpa batas, atau keduanya.
Baca juga: Top Eksekutif Binance di Rusia Resign, Regulasi Dituding Jadi Penyebab
Binance dan Masalahnya dengan Regulator
Pembatasan yang menimpa Binance Inggris ini menambah daftar panjang urusan pertukaran kripto yang dinahkodai oleh Changpeng Zhao itu dengan regulator.
Sebelumnya, Binance dan Changpeng Zhao menghadapi tuntutan dari regulator AS karena dianggap menyalahi aturan karena memperdagangkan sekuritas yang tidak terdaftar secara ilegal dan menawarkan layanan mereka kepada pelanggan AS.
Binance juga diselidiki di Prancis dengan tuduhan memberikan layanan ilegal kepada konsumen dan tidak melakukan pemeriksaan yang memadai untuk mencegah pencucian uang.
Baca juga: CEO Binance Terancam Kena Dakwaan Pidana di Brasil