5 Kisah Investor yang Bangkrut Gara-gara Kripto!

Nabiila Putri Caesari

31st October, 2022

Sebagai aset yang volatil, kripto bukan hanya mendatangkan keuntungan dalam waktu singkat, tetapi juga bisa mengakibatkan kerugian besar yang membuat investornya gigit jari. Ada beberapa investor yang pernah mengalami kerugian besar karena kripto. Siapa saja mereka? Berikut ini daftarnya.

David Little

Celsius Network yang bangkrut membuat industri kripto terguncang, bukan hanya itu saja investor di dalam platform lending itu pun kesulitan untuk mencairkan dana mereka dan mengalami kerugian. Salah satu investor yang mengalami kerugian besar karena Celsius adalah David Little, seorang insinyur berusia 35 tahun.

Ia telah kehilangan sebagian besar tabungan kriptonya dengan jumlah yang hampir menyumbang lebih dari setengah kekayaan bersihnya.

David memasukkan sebagian besar Bitcoinnya ke Celcius pada awal 2021, yang total nilai depostinya tidak diungkapkan. Namun, pada bulan Juni, kehancuran pasar kripto memaksa Celsius untuk menghentikan penarikan dan akhirnya mengajukan kebangkrutan. 

Dalam dokumen hukum, Celsius melaporkan bahwa ia memiliki total aset $4,3 miliar tetapi kewajiban $ 5,5 miliar, termasuk $ 4,7 miliar yang harus dibayar kepada pelanggan, dilansir dari The New York Times.

Duncan

Seorang mantan guru sekolah dasar berusia 47 tahun, bernama Duncan terjun ke dunia kripto secara besar-besaran selama pandemi virus Covid-19/

Namun seperti banyak investor amatir pada umumnya, demi mendapatkan keuntungan yang besar, Duncan menanamkan aset tabungannya ke dalam portofolio kripto.

Meskipun, Duncan sempat untung namun sayangnya ia terlena dan menjadi salah satu korban dari jatuhnya pasar kripto, sehingga membuat keuntungannya tergerus dan berbalik merugi. 

Saya ingin mendapatkan US$500.000 (Rp 7,4 miliar) dan saya berencana mengambil setengahnya. Saya sempat memiliki US$ 300.000 (Rp 4,4 miliar) saat natal” ujar Duncan sebagaimana ditulis di The Guardian.

Namun portofolionya anjlok signifikan dan kini hanya menyisakan sekitar US$ 4.685 (Rp 69 juta). Padahal modal awal yang digunakan oleh Duncan mencapai US$ 46.845 (RP 690 juta).

Korban Terra Luna

Seperti yang diketahui bahwa runtuhnya Terraform Labs, khususnya Terra Luna yang nilainya anjlok hingga 98% membuat beberapa investor telah kehilangan kekayaan asetnya.

Setelah penurunan harga hanya waktu 24 jam, dengan kapitalisasi pasarnya yang dari $40 miliar menjadi $500 juta, membanjiri para korban investor di situs diskusi Reddit. 

Salah satunya, seorang pengguna yang telah mengklaim telah kehilangan dananya lebih dari $450.000 atau sekitar Rp7 triliun.

“Aku akan segera kehilangan rumahku. Saya akan menjadi tunawisma, ”sebagaimana ditulis di The Sun.

Baca juga: Ada Apa dengan Terra Luna? Ini Penjelasannya

Jason Tschetter

Seorang pria kanada, bernama Jason Tschetter telah mengeluarkan dana sebesar $81.000 atau sekitar Rp1,2 triliun dalam penipuan skema ponzi. 

Tak hanya itu, Juliana Fairburn dari Scarborough, Ontario juga menginvestasikan uangnya senilai $30.000 atau sekitar Rp468 miliar yang telah direkomendasi oleh temannya untuk menghasilkan uang tambahan.

Namun, selama enam bulan terakhir ia mencoba untuk mengambil profit yang didapat, tetapi akunnya terkunci.

“Saya sudah menerima bahwa mungkin uang itu hilang, tetapi saya benar-benar membutuhkan uang itu kembali,” kata Fairburn, dilansir dari CTV News Toronto.

Kedua korban menggunakan layanan perantara Shakepay untuk berinvestasi dalam platform kripto yang digunakan dalam dugaan penipuan.

Baca Juga: Tips Investasi Kripto Kala Resesi Ekonomi

Investor Token SQUID 

Token digital yang terinspirasi oleh serial Netflix Korea Selatan Squid Game telah kehilangan hampir semua nilainya karena dinyatakan sebagai rug pull.

Squid, yang memasarkan dirinya sebagai “cryptocurrency play-to-earn”, telah melihat harganya melambung dalam beberapa hari terakhir hingga melonjak ribuan persen dan kembali anjlok hingga hilang nilainya.

Token sempat diperdagangkan pada $38, kemudian dalam rentang 10 menit nilai token tumbuh dari $628,33 menjadi $2.856,65, menurut CoinMarketCap. Namun pada lima menit setelahnya, harga token diperdagangkan senilai $0.0007, bersumber dari Economictimes.

Lebih dari 40.000 orang masih memegang token mengalami kerugian besar, menurut BscScan, mesin pencari blockchain dan platform analitik. Salah satunya adalah Bernard dari Shanghai. Dia telah memutuskan untuk menginvestasikan seluruh tabungan hidupnya sebesar $28.000 ke token SQUID.

“Ketergesaan saya untuk membeli token ini adalah karena satu ide yang masuk ke otak saya bahwa ‘Squid Game’ sangat, sangat populer sekarang, dan tokennya harus populer sekarang,” kata Bernard.

Baca Juga: Squid Game, Token Rug Pull Bikin Rugi 100%

Itu dia berbagai kisah investor yang harus merelakan kekayaannya karena investasi kripto, karena itu untuk para investor diharapkan bisa bijak untuk berinvestasi di aset yang volatil ini, usahakan gunakan uang dingin dan investasi secukupnya, jangan habiskan semua modal.

Kemudian di masa ekonomi global yang tidak pasti ini, investor juga harus jeli melihat peluang jika ingin berinvestasi, dan terapkan manajemen risiko yang tepat.


Nabiila Putri Caesari

Seorang perempuan yang gemar menulis sekaligus bercerita. Memiliki ketertarikan terhadap dunia ekonomi, travel, dan fotografi. Selalu antusias dan senang belajar dengan hal baru.

Seorang perempuan yang gemar menulis sekaligus bercerita. Memiliki ketertarikan terhadap dunia ekonomi, travel, dan fotografi. Selalu antusias dan senang belajar dengan hal baru.