Perdana Menteri Baru Inggris Rishi Sunak Pro Kripto!
28th October, 2022
Perdana Menteri Baru Inggris, Rishi Sunak dikenal sebagai seorang politisi pro kripto dipilih sendiri oleh sesama anggota Partai Konservatif pada hari Senin, 24 Oktober 2022.
Sunak berasal dari India akan menjadi orang kulit hitam pertama yang menjadi perdana menteri Inggris. Pria berusia 42 tahun itu juga akan menjadi perdana menteri termuda pertama dalam 200 tahun terakhir.
Sebelum menjadi perdana menteri, politisi Inggris asal India itu menjabat sebagai Menteri Keuangan dari 2020 hingga 2022. Namun Ia mengundurkan diri dari jabatannya pada 5 Juli 2022 di tengah krisis dan kontroversi pemerintahan Perdana Menteri Boris Johnson saat itu. Kemudian, saat pencarian Perdana Menteri baru dimulai karena Lizz Truss mengundurkan diri, Sunak pun ikut berpartisipasi.
Baca juga: Sepertiga Populasi Inggris Adopsi Industri Kripto, Indonesia Kapan?
Pendukung Kripto
Dikenal sebagai Mantan Menteri Keuangan, Sunak telah mempelopori rencananya untuk menjadikan Inggris sebagai pusat global untuk aset kripto. Bahkan, Sunak sebelumnya meminta Royal Mint membuat NFT untuk menunjukkan komitmen negara untuk berinvestasi dalam teknologi aset kripto.
Sunak juga ingin bekerja sama dengan Departemen Keuangan Inggris dan Bank of England untuk memeriksa CBDC awal tahun ini. Sunak menyebut eksplorasi sebagai langkah penting dalam mendukung aset kripto dan bekerja sa,a dengan mitra internasional.
Selama menjabat di bawah mantan Perdana Menteri Boris Johnson, Sunak juga ikut memperluas minatnya pada aset kripto dan teknologi blockchain agar lebih dikenal, dilansir dari Blockworks, Kamis (27/10/2022).
Program Kerja Perdana Menteri Baru
Dia telah mempelopori rencana untuk menjadikan Inggris sebagai pusat teknologi dan investasi aset kripto dan menyarankan stablecoin sebagai bentuk pembayaran.
“Ambisi saya adalah untuk menjadikan Inggris sebagai pusat global untuk teknologi aset kripto, dan langkah-langkah yang kami uraikan hari ini akan membantu memastikan perusahaan dapat berinvestasi, berinovasi, dan meningkatkan skala di negara ini. Selain itu, langkah ini juga bagian dari rencana kami untuk memastikan industri jasa keuangan Inggris selalu menjadi yang terdepan dalam teknologi dan inovasi,.” kata Sunak dalam sebuah pernyataan .
Sunak sebelumnya telah mengangkat masukan di parlemen Inggris setelah dia meminta Royal Mint, pencipta koin Inggris untuk membuat NFT sebagai cara untuk menunjukkan komitmen Inggris dalam mengembangkan teknologi aset kripto.
Di sisi lain, pendiri Binance, Changpeng Zhao menanggapi hal-hal besar di Inggris di bawah kepemimpinan Sunak melalui akun twitternya. Ia berharap di kepemimpinan Sunak, akan terjadi sesuatu yang besar di Inggris.