Qoinpay Wujudkan Kegunaan Kripto untuk Transaksi Harian
12th September, 2022
CEO Qoinpay Setiawan Adhiputro mengatakan platform Qoinpay berangkat dari banyaknya informasi yang ia dapatkan mengenai kebingungan jutaan pemilik aset kripto di Indonesia untuk memanfaatkan aset kripto yang mereka miliki.
Dengan adanya platform tersebut ia berharap bisa membuat pemilik aset kripto dalam negeri merasakan manfaat lebih dari kepemilikan tersebut, utamanya untuk transaksi sehari-hari.
“ Dengan adanya Qoinpay ini mereka bisa dengan mudah mengimpor wallet mereka di taruh di dalam Qoinpay, lalu mereka bisa langsung melakukan utilisasi terhadap aset kripto mereka dalam kehidupan sehari-hari,” katanya saat ditemui di acara Coinfest Asia pada 25 Agustus 2022.
Utilisasi yang dimaksud adalah bisa menggunakan aset kripto untuk membeli kopi, menonton film, dan lain sebagainya. Lebih lanjut, pria yang akrab disapa Wawan ini pengguna Qoinpay yang sudah memiliki DEX wallet hanya perlu menghubungkan walletnya ke Qoinpay, tetapi jika belum punya wallet mereka dapat membuatnya sendiri.
“Kalau mereka belum punya, mereka bisa buat sendiri. Jadi kita serahkan semua tentang kepemilikan dari aset kripto tersebut kepada pengguna. Kalau misalnya, user/holder sudah punya banyak DEX wallet, yang mereka lakukan hanya taruh DEX wallet mereka ke Qoinpay,” tambahnya
Qoinpay Patuhi Aturan untuk Transaksi Kripto
Wawan juga mengatakan bahwa ptaform Qoinpay dan mekanisme yang digunakan legal dan telah mengikuti semua peraturan yang ada baik dari semua aspek yang dijalankan sesuai sistem dan regulasi pemerintah.
Karena pada dasarnya platform ini mengonversi lebih dulu aset kripto pengguna menjadi rupiah, kemudian sistem pembayaran yang digunakan untuk berbagai keperluan telah menggandeng alat transaksi digital resmi dari Bank Indonesia yakni QRIS.
Saat ini platform ini memiliki lebih dari 12 juta merchant di Indonesia terhubung melalui QRIS, yang bekerjasama dengan YUKK.
Beberapa aset yang sudah bisa digunakan di platform tersebut adalah Bitcoin, Binance, KunciCoin, Ethereum, Solana, Tether (USDT). paltform ini juga membuka pintu kerjasama koin lain untuk bergabung, tentunya dengan tetap memastikan agar aset kripto yang dapat digunakan adalah yang sudah terdaftar secara resmi di Bappebti.
Sementara itu adanya Qoinpay turut meramaikan perkembangan industri aset kripto di Indonesia yang diharapkan dapat mendorong ekonomi digital. Menurut Asosiasi Blockchain Indonesia per Februari 2022 pemilik aset kripto di Indonesia berjumlah lebih dari 12.4 juta orang.
Baca juga: Melihat Peluang Indonesia untuk Jadi Raksasa Baru Crypto Asia