Kunci Coin Bahas Perbedaan Proyek Crypto Indonesia dan Luar Negeri

Anisa Giovanny

8th September, 2022

Popularitas crypto yang meningkat di Indonesia turut dibersamai dengan hadirnya token-token lokal dalam negeri, salah satunya adalah Kunci Coin yang merupakan proyek cryptocurrency yang bekerja di jaringan Binance Smart Chain (BSC).

Sebagai proyek asli dalam negeri, Kunci Coin turut menyoroti perbedaan proyek buatan dalam negeri dan luar negeri. 

Dalam wawancara eksklusif bersama Coinvestasi pada acara Coinfest Asia 2022 mengungkapkan jika proyek luar negeri terlihat unggul karena memiliki sumber daya manusia yang lebih berkualitas sehingga berpengaruh pada proyek yang mereka buat. Sedangkan di Indonesia masih memiliki keterbatasan sumber daya berkualitas untuk membuat proyek crypto yang kuat. 

Wawancara Coinvestasi bersama Dedi dan Joko Crypto dari Kunci Coin
Wawancara Coinvestasi bersama Dedi dan Joko Crypto dari Kunci Coin

“ Sementara Indonesia masih agak susah ya, kita berusaha yang terbaik tapi kita merasa perlu mencari talent yang lebih bagus lagi, utamanya untuk membangun Kunci Coin,” katanya.  

Persoalan pekerja blockchain ini pun sempat dibahas oleh Presiden RI Joko Widodo saat meresmikan Sea Labs secara virtual, ia mengatakan jika dirinya tidak ingin Indonesia hanya menjadi pasar saja tetap turut menjadi pemain untuk menciptakan ekonomi digital Indonesia yang lebih kondusif. 

“Saya tidak ingin, Indonesia hanya jadi pasar saja tapi harus jadi pemain. Oleh sebab itu ekosistem yang kondusif harus kita bangun bersama-sama dan talenta digital yang kita harus di luar diri kita harus undang ke Tanah Air,” ujar Jokowi. 

Ia menambahkan, “ Digital talent baik di bidang Artificial Intelligence (AI), digital desain, digital marketing, blockchain, mereka anak-anak yang perlu kita undang balik ke Tanah Air dalam rangka membangun sistem ekonomi digital agar lebih baik dan kondusif lagi,” sambung Jokowi.

Sentimen Proyek Crypto Indonesia Masih Negatif

Selain masalah sumber daya manusia, Joko Crypto yang merupakan bagian dari Kunci Coin menyoroti jika masalah proyek crypto di Indonesia adalah soal stigma, sehingga berdampak pada perkembangan proyek di masa depan. 

“ Proyek lokal benar-benar serius mengembangkan produknya tetapi mereka mudah menurun semangatnya di tengah proses sehingga, produknya belum jadi sudah berhenti, dan ini yang membuat citranya menjadi jelek,” katanya. 

Melihat situasi ini Kunci Coin bertekad untuk bisa mematahkan stigma tersebut dan memberikan proyek berkualitas dengan sumber daya yang profesional di bidangnya. 

Baca juga: Perluas Kegunaan Aset, Kunci Coin Tersedia di Qoinpay!

Anisa Giovanny

Anisa tertarik dengan dunia tulis menulis dan copyediting sejak bangku SMA dan diperdalam di dunia perkuliahan. Saat ini tertarik dan tengah mendalami bidang ekonomi terutama terkait investasi dan cryptocurrency

Anisa tertarik dengan dunia tulis menulis dan copyediting sejak bangku SMA dan diperdalam di dunia perkuliahan. Saat ini tertarik dan tengah mendalami bidang ekonomi terutama terkait investasi dan cryptocurrency